Berita Terbaru
Prof. Nadratuzzaman Hosen Sampaikan Pesan Perpisahan Saat Tutup Rakernis Transformasi Digital BAZNAS 2025
BAZNAS -- Rakernis Transformasi Digital dan Zakat Tech Mini Expo 2025 resmi di tutup oleh pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional pada Kamis, 27 November 2025, jelang sore. Rakernis Transformasi Digital dan Zakat Tech Mini Expo 2025 tidak hanya menjadi ajang pembelajaran teknologi dan penguatan tata kelola zakat, tetapi juga momentum penuh makna bagi jajaran peserta. Kegiatan yang menghadirkan berbagai materi, ilmu baru, serta aplikasi-aplikasi inovatif ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pengelolaan zakat di seluruh daerah.
Dalam kesempatan tersebut, pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec., Ph.D., menyampaikan izin pamit kepada seluruh peserta. Masa tugas beliau telah berakhir setelah lima tahun mengemban amanah sebagai pimpinan BAZNAS RI. Di hadapan seluruh perwakilan BAZNAS daerah, beliau juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama masa jabatan terdapat hal-hal yang kurang berkenan.
"melalui kesempatan ini saya juga ijin pamit kepada seluruh peserta, baik pimpinan dan operator SiMBA karna masa tugas saya akan selesai Desember nanti. Dan saya mohon maaf, jika selama menjabat ada hal-hal yang kurang berkenan. Semoga Rakernis IT ini akan terus berlanjut kedepannya agar transformasi digital dalam pengelolaan zakat terus berkembang", urainya saat menutup kegiatan Rakernis Transformasi Digital dan Zakat Tech Mini Expo 2025.
Beliau juga menegaskan harapan besarnya agar seluruh peserta dapat membawa pulang hasil dan ilmu dari Rakernis ini untuk diimplementasikan di daerah masing-masing, sehingga transformasi digital BAZNAS semakin kuat, terarah, dan memberi manfaat yang lebih luas.
Di akhir arahannya saat menutup rangkaian kegiatan Rakernis Transfomasi Digital BAZNAS, beliau menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pengurus BAZNAS, khususnya tim IT di daerah yang selama ini telah bekerja sama dengan tim IT BAZNAS Pusat. Kehadiran dan kontribusi mereka pada Rakernis IT 2025 menjadi bagian penting dalam upaya mempercepat modernisasi layanan zakat nasional.
Editor: JJ/HR
BERITA27/11/2025 | Humas Baznas Barru
Tim IT BAZNAS Tampilkan Modernisasi SiMBA di Rakernis Transformasi Digital 2025
BAZNAS – Sistem Informasi Manajemen BAZNAS (SiMBA) resmi memasuki usia ke-13 tahun. Pada momentum Rakernis Transformasi Digital 2025 yang berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede, 26-27 November 2025, Tim IT BAZNAS memperkenalkan Modernisasi SiMBA sebagai langkah besar untuk memperkuat tata kelola digital perzakatan nasional.
Achmad Setio Adinugroho atau akrab disapa Mas Tio, selaku Direktur Inovasi dan Teknologi Informasi BAZNAS RI, dalam paparannya menjelaskan bahwa modernisasi SiMBA akan berfokus pada dua aspek utama: Aspek Infrastruktur dan Aspek Aplikasi.
“Untuk Modernisasi SiMBA, kita akan fokus pada dua aspek besar, yakni Aspek Infrastruktur dan Aspek Aplikasi. Pada infrastruktur, setiap fitur akan memiliki database sistem tersendiri sehingga jika terjadi kesalahan atau error, tidak akan mempengaruhi sistem lainnya. Sedangkan pada aspek aplikasi, akan hadir banyak fitur yang berdiri sendiri, sehingga pengelolaannya tidak lagi terpusat pada satu akun super admin, namun tetap berada dalam satu server data SiMBA,” jelasnya.
Modernisasi SiMBA akan menghadirkan sejumlah aplikasi mandiri yang dapat dioperasikan oleh masing-masing user sesuai kewenangannya. Beberapa aplikasi yang akan ditampilkan di antaranya Fitur Keuangan, Pelaporan, Pengumpulan, Pendistribusian, Kantor Digital, serta fitur pendukung lainnya.
Tampilan Kantor Digital juga nantinya dikembangkan dengan desain yang lebih modern, menarik, dan memberikan pengalaman penggunaan yang lebih nyaman bagi operator di seluruh Indonesia.
Mas Tio menambahkan bahwa proses modernisasi ini akan dilakukan secara bertahap. “Modernisasi SiMBA akan dilakukan secara bertahap dan semoga bisa dimulai dalam waktu dekat,” tutupnya.
Dengan hadirnya modernisasi SiMBA ini, BAZNAS menegaskan komitmennya dalam menghadirkan sistem teknologi yang semakin kuat, aman, terintegrasi, dan memudahkan seluruh BAZNAS daerah dalam pengelolaan zakat nasional.
Editor:JJ/HR
BERITA27/11/2025 | Humas Baznas Barru
Ketua BAZNAS RI Buka Rakernis Transformasi Digital dan Zakat Tech Mini Expo 2025
BAZNAS — Ketua BAZNAS RI secara resmi membuka kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Transformasi Digital & Zakat Tech Mini Expo 2025 yang berlangsung selama dua hari, mulai 26 hingga 27 November 2025, berlokasi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendorong percepatan transformasi digital di lingkungan BAZNAS seluruh Indonesia. Melalui Rakernis dan Zakat Tech Mini Expo, peserta dari berbagai daerah mendapatkan ruang untuk memperkuat kapasitas, berbagi inovasi teknologi zakat, serta melihat secara langsung berbagai produk dan sistem digital yang mendukung tata kelola pengelolaan zakat nasional.
Ahmad Setio Adi Nugroho selaku penanggung jawab kegiatan Rakernis Transformasi Digital dan Zakat Tech Mini Expo 2025 dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan rakernis IT sudah dilakukan selama 3 tahun dengan konsep yang berbeda-beda.
“Untuk tahun ini, Rakernis Transformasi Digital Ada 300 peserta yang hadir, dari unsur pimpinan dan pelaksana. Kegiatan ini juga di isi oleh 21 booth yang meramaikan rakernis tahun ini, sebagian besar menampilkan teknologi dalam pengelolaan zakat. Akan dilaunching juga modernisasi SiMBA yang lebih keren dan tangguh dalam mendukung teknologi pengelolaan zakat di BAZNAS”, urainya.
Pembukaan oleh Ketua BAZNAS RI menegaskan komitmen kuat BAZNAS untuk menghadirkan layanan zakat yang semakin modern, transparan, dan mudah diakses oleh masyarakat. Dengan adanya rangkaian materi, diskusi, dan pameran teknologi zakat, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah strategis menuju penguatan ekosistem digitalisasi zakat pada tahun 2025 dan seterusnya.
Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, M.A dalam arahannya menyampaikan bahwa komitmen BAZNAS untuk menghadirkan sentuhan teknologi digital baik di pusat sampai ke daerah terus dilakukan dan ini menjadi sangat penting untuk keterbukaan informasi pengelolaan zakat di BAZNAS.
“salah satu penguatan kelembagaan dan manajemen BAZNAS dari sisi pelaporan yakni dengan berbasis SiMBA. Komitmennya kedepan semua bisa menggunakan transformasi digital dan SiMBA yang sama dari pusat sampai ke daerah. Dan yang terbaru adalah penggunaan AI dalam pengelolaan BAZNAS. SDM BAZNAS harus mampu mengikuti perkembangan zaman terutama dari sisi transformasi digital”, jelas Ketua BAZNAS RI.
Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada para pimpinan BAZNAS yang telah mengirimkan staf pelaksananya untuk mengikuti kegiatan rakernis IT ini. BAZNAS juga sudah menjadi rujukan dunia untuk belajar tata kelola zakat.
“Digitalisasi tidak akan pernah berhenti dan seharusnya rakernis IT ini di lakukan setidaknya 2 kali dalam setahun”, tambahnya.
Dalam kegiatan Rakernis Transformasi Digital yang digelar selama 2 hari ini, juga di launching Modernisasi SiMBA oleh ketua BAZNAS RI di dampingi oleh para unsur pimpinan BAZNAS RI yang sempat menghadiri acara.
Editor: JJ/HR
BERITA26/11/2025 | Humas Baznas Barru
Bank Makanan BAZNAS Hadirkan Kebahagiaan untuk Kawan Ojol dan Pekerja Rentan di Kota Barru
BAZNAS Barru — Program Bank Makanan BAZNAS Barru kembali hadir membawa kebahagiaan bagi para pekerja rentan. Pada Jumat, 21 November 2025, tim Layanan Aktif BAZNAS menyalurkan paket makanan siap santap di area Kota Barru.
Kegiatan ini merupakan bentuk penyaluran donasi fidyah dan sedekah dari para donatur yang menitipkan amanah melalui BAZNAS Barru. Paket makanan tersebut dibagikan kepada para abang ojek online, tukang becak, petugas kebersihan, dan ojek pangkalan yang beraktivitas di sekitar wilayah kota.
“Hari ini kita kembali berbagi paket makanan meneruskan amanah donatur melalui program Bank Makanan BAZNAS Barru. Sekira 30 paket makanan kita salurkan di sekitaran kantor BAZNAS,” jelas Hary PIC LAB Barru.
BAZNAS Barru terus berkomitmen menjadikan program Bank Makanan sebagai bentuk layanan kepedulian untuk pekerja rentan, sekaligus memastikan amanah para muzakki dan donatur tersalurkan tepat sasaran.
Editor:JJ/HR
BERITA21/11/2025 | Humas Baznas Barru
Keluarga Bapak Darwis Bersyukur Terima Paket Logistik Keluarga dari BAZNAS
BAZNAS Barru — Keluarga Bapak Darwis, warga Dusun Paria, Desa Lempang, menyampaikan rasa syukur setelah menerima Paket Logistik Keluarga dari BAZNAS Barru. Dalam kunjungan yang dilakukan oleh Tim Layanan Aktif BAZNAS Barru pada Senin, 17/11/2025 pagi tadi, Bapak Darwis bersama sang istri tampak terharu atas bantuan yang diberikan. Diketahui, Bapak Darwis dan istrinya juga harus mengurusi satu orang cucunya yang ditinggal oleh ibunya merantau.
Tim Layanan Aktif BAZNAS Barru datang langsung ke rumah sederhana milik Bapak Darwis sambil membawa satu paket bantuan berisi kebutuhan pokok seperti beras, telur, mie instan, susu, dan beberapa kebutuhan dasar lainnya. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan kebutuhan keluarga penerima manfaat dalam memenuhi kebutuhan harian. Tim juga memberikan bantuan berupa uang tunai untuk membantu proses belajar sang cucu.
"Hari ini tim layanan aktif BAZNAS Barru mengunjungi rumah bapak Darwis, setelah mendapatkan informasi dari relawan BAZNAS Desa Lempang. Istri bapak Darwis begitu bahagia ketika melihat kedatangan tim dan tak henti-hentinya berucap syukur dan mendoakan semua tim yang hadir. Kami ucapkan terima kasih kepada para Muzaki dan Donatur atas sebagian rezeki yang dititipkan ke BAZNAS. Dan hari ini amanah yang dititipkan ke BAZNAS telah kita salurkan ke kelaurga Bapak Darwis, keluarga yang tergolong kurang mampu", ujar Hary Tim LAB BAZNAS Barru.
BAZNAS Barru melalui program Layanan Aktif BAZNAS terus berupaya untuk menghadirkan bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang berada dalam kondisi dibawah garis kemiskinan.
Editor:JJ/HR
BERITA17/11/2025 | Humas Baznas Barru
Z Coffee ‘Suka Drink’: Kedai Kopi Pertama BAZNAS Hadir di Kampus
BAZNAS Barru — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Barru melalui program pemberdayaan ekonomi LPEM resmi meluncurkan Z Coffee “Suka Drink”, kedai Z-Coffee pertama binaan BAZNAS yang hadir di lingkungan kampus STAI Al-Gazali Barru. Program ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kemandirian ekonomi mustahik melalui pengembangan usaha berbasis minat dan potensi lokal.
Z Coffee “Suka Drink” dikelola oleh Akbar, penerima manfaat program LPEM, yang usaha sebelumnya hanya menyediakan beberapa menu sederhana berbahan dasar kopi instan. Dengan hadirnya dukungan peralatan lengkap, termasuk mesin espresso, mesin grinder kopi dan peralatan kopi lainnya, kedai ini kini dapat menyajikan minuman kopi berkualitas sekaligus memperluas variasi menu yang lebih profesional dan kompetitif untuk lingkungan kampus.
"perdana hari ini kita launching Z-Coffee di kampus STAI Al Gazali Barru dengan target pelanggan dari adik-adik mahasiswa. Konsep Z-Coffee ini menawarkan varian kopi klasik dan kopi kekinian (es kopi). Dan menu kopi andalannya itu ada Es Kopi AMILK", ujar Hary.
Salah satu menu andalan yang kini menjadi favorit pelanggan adalah “Coffee Amilk”, racikan kopi susu full krim dan susu kental manis yang menjadi identitas khas Z Coffee. Kehadiran kedai ini diharapkan mampu membuka peluang ekonomi baru, meningkatkan daya tarik kampus, serta menjadi inspirasi bagi mustahik lain dalam memulai usaha produktif di Kabupaten Barru.
Editor:JJ/HR
BERITA17/11/2025 | Humas Baznas Barru
Lagi, UMKM Binaan BAZNAS Barru Naik Kelas, Produk Kacang Ibu Eka kini Hadir Di Ritel Modern
BAZNAS Barru -- BAZNAS Kabupaten Barru melalui Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik LPEM, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemandirian ekonomi mustahik melalui program pemberdayaan usaha. Salah satu capaian terbaru datang dari Ibu Eka Destiana, pelaku UMKM binaan BAZNAS Barru, yang kini berhasil menembus pasar ritel modern dengan produk kacang olahannya, yakni Kacang Kentucky dan Kacang Bawang.
Produk kacang milik Ibu Eka kini resmi dipasarkan di salah satu gerai ritel modern di Kabupaten Barru, yakni di Misi Pasar Raya Pekkae. Capaian ini menjadi bukti bahwa pendampingan usaha yang dilakukan oleh BAZNAS Barru mampu meningkatkan kualitas produk, mulai dari pengemasan, perizinan, hingga pemasaran. Hadirnya produk olahan kacang Cemilan Gurih dari ibu Eka ini, menambah deretan produk-produk Mustahik binaan BAZNAS Barru yang naik kelas dan berjejer di etalase pasar modern.
"Alhamdulillah, satu lagi produk UMKM Binaan BAZNAS Barru yang naik kelas ke pasar retail modern, yakni di Misi Pasar Raya. Setelah kita bantu dengan cetakan kemasan yang keren, sehingga bisa bersaing dengan produk-produk dari luar. Fokus yang kita bantu memang di kemasan dan juga pemasaran produk. Komitmen kami adalah menjadikan produk rumahan bisa berdaya saing di pasar modern", jelas Hary PIC program pendayagunaan LPEM BAZNAS Barru.
Melalui program pemberdayaan ekonomi, BAZNAS Barru tidak hanya memberikan bantuan modal, tetapi juga melakukan pembinaan agar para pelaku usaha mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
BAZNAS Barru berharap keberhasilan Ibu Eka dapat menjadi inspirasi bagi UMKM binaan lainnya untuk terus meningkatkan kualitas dan memperluas jaringan pemasaran.
Editor:JJ/HR
BERITA16/11/2025 | Humas Baznas Barru
Tim Layanan Aktif BAZNAS Salurkan Paket Bank Makanan untuk Pekerja Rentan
BAZNAS Barru — Tim Layanan Aktif BAZNAS (LAB) Barru kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat dengan menyalurkan paket Bank Makanan kepada para pekerja rentan, Jumat (14/11/2025).
Program ini menyasar para pekerja dengan penghasilan harian yang tergolong tidak stabil, seperti petugas kebersihan, ojek pangkalan, tukang becak, dan pengemudi ojek online (ojol). Sebanyak 30 paket Bank Makanan disalurkan dalam kegiatan ini.
Adapun paket yang dibagikan merupakan amanah dari donasi fidyah yang diterima BAZNAS Barru dan disalurkan kepada mereka yang berhak menerimanya.
"jadi hari ini, jum'at berkah tim LAB BAZNAS Barru menyalurkan paket makanan siap santap meneruskan amanah fidyah dari donatur. Sebanyak 30 paket makanan yang kita bagikan kepada para pekerja rentan di sekitaran kantor BAZNAS", ujar Hary PIC LAB Barru.
BAZNAS Barru berharap program Bank Makanan ini dapat meringankan kebutuhan sehari-hari para penerima manfaat serta menjadi bagian dari upaya menghadirkan layanan kemanusiaan yang cepat, tepat, dan berpihak kepada masyarakat kurang mampu.
Editor:JJ/HR
BERITA14/11/2025 | Humas Baznas Barru
Mimpi Ibu Hasriani Terwujud, Dapat Kompor dari BAZNAS
Barru — Kebahagiaan terpancar dari wajah Ibu Hasriani, salah satu penerima manfaat program bantuan modal usaha dari BAZNAS Kabupaten Barru. Ia menerima bantuan berupa satu unit kompor gas dan peralatan usaha lainnya untuk mendukung usaha kulinernya.
Bantuan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi mustahik yang dijalankan oleh Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) BAZNAS Barru. Tujuannya adalah membantu pelaku usaha kecil agar dapat meningkatkan produktivitas usaha dan kesejahteraan keluarga.
Ibu Hasriani mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan tersebut. “Saya sudah lama ingin beli kompor karna kompor saya cuma satu, itu yang bolak-balik saya pakai di dapur dan di kedai, tapi saya belum mampu beli. Alhamdulillah, sekarang saya bisa punya kompor berkat bantuan dari BAZNAS,” ujarnya haru.
PIC tim LPEM BAZNAS Barru wilayah Tanete Rilau dan Tanete Riaja menyampaikan bahwa bantuan seperti ini menjadi wujud nyata dana zakat infak dan sedekah yang dikelola dengan amanah dan tepat sasaran. “Kami terus berkomitmen memberdayakan masyarakat melalui program ekonomi produktif agar mustahik dapat menjadi muzaki di masa depan,” tutur Hary.
Melalui program ini, BAZNAS Barru berharap semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat zakat untuk memperbaiki taraf hidup mereka, sehingga bisa menjadi muzaki kedepannya.
Editor: JJ/HR
BERITA12/11/2025 | Humas Baznas Barru
Wujud Kolaborasi, BAZNAS Barru Gelar Layanan Kesehatan untuk Karyawan PT Esa Putlii Prakarsa Utama
BAZNAS Barru — Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS Kabupaten Barru, melalui lembaga program Layanan Sehat BAZNAS kembali menunjukkan komitmennya kepada masyarakat melalui kegiatan dibidang kesehatan. Pada Selasa (11/11/2025), BAZNAS Barru menggelar layanan kesehatan bagi karyawan PT Esa Putlii Prakarsa Utama (Benur Kita) yang dipusatkan di gedung serbaguna perusahaan, Desa Kupa, Kecamatan Mallusetasi.
Kegiatan yang dilaksanakan sejak pagi hingga siang hari ini merupakan wujud kolaborasi antara BAZNAS Barru dan PT Benur Kita dalam memastikan para karyawan tetap berada dalam kondisi sehat dan bugar untuk menjalankan aktivitas serta tanggung jawab pekerjaannya.
"Hari ini tim layanan sehat BAZNAS melakukan kegiatan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di PT Benur Kita, Kupa. Jadi kita periksa kesehatannya para karyawan disini sebagai bentuk sinergitas dan kolaborasi, mengingat bahwa PT Benur Kita ini juga merupakan perusahaan yang karyawannya menjadi Muzaki di BAZNAS Barru", tutur Hary PIC LSB Barru
Melalui kegiatan ini, para karyawan mendapatkan pemeriksaan kesehatan dasar, seperti pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat dan kolesterol dan memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat dan berolahraga.
BAZNAS Barru berharap sinergi semacam ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh kolaborasi antara lembaga zakat dengan dunia usaha dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat pekerja.
Editor:JJ/HR
BERITA11/11/2025 | Humas Baznas Barru
Rumah Cukur Bapak Ahmad Nur Tampil Lebih Keren Berkat Bantuan Program Z-Barber Shop BAZNAS Barru
BAZNAS Barru -- BAZNAS Kabupaten Barru kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat melalui program Z-Barber Shop. Salah satu penerima manfaatnya adalah Bapak Ahmad Nur, pelaku usaha layanan potong rambut, yang kini rumah cukurnya tampil semakin keren dan representatif setelah menerima bantuan modal usaha dari BAZNAS Barru.
Program Z-Barber Shop merupakan bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi dari LPEM BAZNAS Barru yang menyasar masyarakat pelaku usaha jasa cukur rambut agar dapat mengembangkan usahanya dengan lebih profesional. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan, kenyamanan pelanggan, serta pendapatan penerima manfaat.
"jadi selain program Z-Mart dan Z-Auto yang sudah berjalan, kita juga punya program pemberdayaan khusus untuk potong rambut, namanya Z-Barber Shop. Bantuan ini difokuskan untuk pembelian alat cukur yang kualitasnya bagus dan untuk mengupgrade tempat usaha agar lebih keren dan nyaman untuk pelanggan" ujar Hary PIC Program LPEM wilayah Tanete Rilau dan Tanete Riaja.
BAZNAS Barru terus mendorong hadirnya lebih banyak unit usaha produktif di masyarakat sebagai bagian dari ikhtiar menghadirkan kebermanfaatan yang berkelanjutan melalui dana zakat, infak, dan sedekah yang ditunaikan oleh para muzakki.
Editor:JJ/HR
BERITA11/11/2025 | Humas Baznas Barru
LPEM BAZNAS Barru Salurkan Bantuan Modal Usaha Tahap ke-5 Tahun 2025
BAZNAS Barru — Tim Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) BAZNAS Kabupaten Barru kembali menyalurkan bantuan modal usaha kepada 41 orang penerima manfaat. Penyaluran ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Ekonomi Mustahik yang telah memasuki tahap ke-5 di tahun 2025.
Kegiatan penyaluran dilaksanakan bagi penerima manfaat yang berasal dari wilayah Kecamatan Tanete Rilau dan Tanete Riaja. Program ini bertujuan untuk membantu mustahik dalam mengembangkan usaha ekonomi produktif sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.
"Jadi untuk hari ini yang kita salurkan bantuannya bagi penerima manfaat di wilayah Tanete Rilau dan Tanete Riaja. Jumlahnya sekira 41 orang dengan 2 program yakni Z-Mart dan Pengembangan Usaha. Untuk program Z-Mart tim melakukan pendampingan belanja bersama penerima manfaat untuk memastikan bantuan ya g diberikan tepat sasaran", jelas Hary PIC LPEM BAZNAS Barru.
Dengan tersalurnya bantuan pada tahap ke-5 ini, BAZNAS Barru terus menunjukkan komitmennya dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui program pemberdayaan ekonomi berbasis zakat, infak, dan sedekah.
Editor:JJ
BERITA10/11/2025 | Humas Baznas Barru
Perkuat Tata Kelola Zakat, Baznas Barru Hadiri Bimtek Evaluasi IZN 2025 se-Sulsel
BAZNAS Barru — Amil pelaksana Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS Kabupaten Barru yang bertugas sebagai PIC Indeks Zakat Nasional (IZN) 2025, bersama Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Evaluasi Hasil Indeks Zakat Nasional 2025 yang digelar di Hotel Continent Centerpoint Makassar, Senin (10/11).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Baznas kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan dan bertujuan memperkuat tata kelola zakat menuju peningkatan kinerja dan kualitas pengelolaan zakat tahun 2026 mendatang.
Dalam sambutannya, Ketua Baznas Provinsi Sulawesi Selatan menekankan pentingnya pelaksanaan bimtek sebagai sarana evaluasi dan peningkatan mutu pengelolaan zakat di daerah.
“Bimtek ini sangat penting karena menjadi tolak ukur untuk mengevaluasi pengelolaan zakat. Tolak ukur diperlukan agar mendapat hasil yang maksimal atau zakat itu sampai dengan maksimal ke mustahik,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, para peserta mendapatkan pendampingan dan evaluasi menyeluruh terkait implementasi instrumen Indeks Zakat Nasional (IZN) yang menjadi tolok ukur kinerja lembaga zakat di seluruh Indonesia.
Baznas Kabupaten Barru berkomitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme, akuntabilitas, dan efektivitas dalam pengelolaan zakat. Diharapkan hasil dari kegiatan ini dapat memperkuat strategi pengelolaan zakat yang berdampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan mustahik di Kabupaten Barru.
Editor:Luna
BERITA10/11/2025 | Humas Baznas Barru
Tim LPEM BAZNAS Barru Mulai Distribusikan Branding Usaha Bagi Penerima Program Bantuan Modal Usaha
BAZNAS Barru — Tim lapangan Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) BAZNAS Kabupaten Barru wilayah Tanete Rilau dan Tanete Riaja mulai melakukan distribusi perlengkapan usaha (branding) kepada calon penerima bantuan modal usaha dalam program Z Mart, Z Auto, dan Pengembangan Usaha, pada Jum'at 7/10/2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS Barru dalam memastikan seluruh penerima manfaat program ekonomi memiliki identitas usaha yang jelas dan sesuai standar branding BAZNAS yang telah ditetapkan.
"jadi hari ini, kita mulai menyalurkan branding program bantuan. Diantaranya plang usaha, baik ZMart maupun Pengembangan Usaha, bahan perlengkapan lainnya seperti cet dan kaos. Ini kita lakukan agar semua penerima manfaat memastikan identitas programnya terpasang, agar bisa menjadi syiar BAZNAS ke masyarakat luas", jelas Hary PIC Tim Lapangan Tanete Rilau dan Tanete Riaja.
Selain itu, pemasangan perlengkapan usaha ini juga bertujuan memperkuat citra program ekonomi BAZNAS Barru agar lebih dikenal masyarakat serta menjadi inspirasi bagi pelaku usaha mustahik lainnya untuk terus berkembang.
Tim LPEM BAZNAS Barru akan menuntaskan proses distribusi dan pemasangan branding di seluruh lokasi penerima manfaat secara bertahap dalam beberapa hari ke depan dan akan dilanjutkan dengan kegiatan penyaluran bantuan dana program.
Editor:JJ
BERITA07/11/2025 | Humas Baznas Barru
BAZNAS Barru Bersama Pemkab Siapkan Program Ekonomi Berkecukupan, Target Mustahik Jadi Muzaki
BAZNAS Barru — BAZNAS Kabupaten Barru memperkuat perannya dalam pemberdayaan ekonomi umat melalui peluncuran Balai Ternak dan kickoff Kampung Zakat, yang digelar di Baruga Singkeru Adae, MPP Lantai 6 Kantor Bupati Barru, pada rabu 5/11/2025, kemarin. Dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., menyampaikan apresiasi atas peran BAZNAS Barru yang mampu mengelola zakat secara profesional dan progresif, dengan penghimpunan mencapai lebih dari Rp22 miliar per tahun. Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti kuatnya sinergi antara pemerintah daerah, BAZNAS, dan masyarakat dalam menegakkan nilai-nilai keislaman melalui zakat.
Wakil Bupati Abustan menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Barru bersama BAZNAS kini menyiapkan program “Ekonomi Berkecukupan”, yang dirancang untuk mengubah penerima zakat (mustahik) menjadi pemberi zakat (muzakki). Melalui sistem pertanian dan peternakan terpadu berbasis rumah tangga, setiap keluarga penerima manfaat akan mendapatkan paket bantuan maksimal Rp10 juta berupa 100 ayam, 55 itik, dan 10 polybag tanaman produktif. Program ini diharapkan menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat tanpa bergantung pada bantuan tunai.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Barru, Drs. H. La Minu Kalibu, M.Si., menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Barru dan seluruh pihak yang telah memperkuat gerakan zakat di daerah. Ia menegaskan, keberhasilan pengelolaan zakat di Barru tidak terlepas dari dukungan penuh ASN dan pimpinan daerah yang konsisten menunaikan zakat melalui sistem payroll zakat. “Alhamdulillah, berkat sinergi dan kepercayaan masyarakat, BAZNAS Barru terus menjadi lembaga yang amanah, transparan, dan mendapat pengakuan nasional dalam tata kelola zakat,” ujarnya.
Editor:AI
BERITA06/11/2025 | Humas Baznas Barru
Dukung Ekonomi Pedesaan, BAZNAS RI Luncurkan Tiga Balai Ternak di Sulsel
BAZNAS -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan tiga Balai Ternak di Provinsi Sulawesi Selatan, masing-masing di Kabupaten Selayar, Barru, dan Enrekang, dengan total bantuan mencapai Rp2.113.245.130.
Peluncuran tiga balai ternak BAZNAS tersebut digelar di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Rabu (5/11/2025), yang dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, DR. dr. M. Ishaq Iskandar, M. Kes, MM, MH Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Ditzawa) Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Waryono Abdul Ghafur, Ketua BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan Dr. dr. H. M. Khidri Alwi, M.Kes., MA., Wakil Bupati Barru Dr. Ir. Abustan A., serta Pimpinan BAZNAS Kabupten Selayar, Barru, dan Enrekang, beserta jajarannya.
Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI, Dr. H.M. Imdadun Rahmat, M.Si., mengatakan tiga Balai Ternak tersebut menjadi bagian dari 57 titik program nasional BAZNAS yang tersebar di berbagai daerah Indonesia. Menurutnya, peluncuran ini merupakan wujud nyata keseriusan BAZNAS untuk menciptakan model pemberdayaan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kemandirian.
“Kabupaten Selayar merupakan Balai Ternak ke-52 dari 57 balai ternak, fokus pada pengembangan ternak sapi dengan total dana bantuan sebesar Rp628.140.000. Di Kabupaten Barru, yang menjadi lokasi peluncuran ini, menjadi Balai Ternak ke-53 dengan dana bantuan sebesar Rp716.230.550, sementara di Enrekang, Balai Ternak ke-54 fokus pada pengembangan ternak kambing dengan dana bantuan sebesar Rp768.874.580,” jelas Imdadun dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (5/11/2025).
Ia menambahkan, sumber pendanaan berasal dari sinergi antara BAZNAS RI, BAZNAS daerah, pemerintah kabupaten, serta kontribusi swadaya kelompok. Menurutnya, kolaborasi ini menjadi kunci utama dalam memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program di tingkat akar rumput.
Lebih lanjut, Imdadun menyampaikan, selain program balai ternak, BAZNAS turut menggulirkan Kampung Zakat melalui Program Zakat Community Development (ZCD) di dua wilayah lain, yakni Kabupaten Pangkep dan Kabupaten Gowa yang bekerja sama dengan BKKBN. Total dukungan untuk dua daerah tersebut mencapai lebih dari Rp463 juta, dengan sasaran 64 penerima manfaat.
“Program-program ini adalah bagian dari zakat produktif. Kami ingin penerima manfaat tidak hanya menerima bantuan, tetapi bisa mandiri dan pada saatnya menjadi muzaki," ucap Imdadun.
Imdadun juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah di Provinsi Sulawesi Selatan yang terus mendukung pelaksanaan program BAZNAS di daerah. “Kemiskinan mungkin tidak bisa dihapus sepenuhnya, tetapi kita bisa menurunkannya dengan kerja keras dan sinergi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Ditzawa) Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Waryono Abdul Ghafur, menilai program Balai Ternak BAZNAS sebagai contoh kolaborasi efektif antara lembaga zakat, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“Upaya pengentasan kemiskinan tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri. Karena itu, kolaborasi menjadi kunci. Kami membuka ruang sinergi dengan BAZNAS dan pihak lain yang memiliki keahlian untuk berkontribusi dalam pengembangan zakat dan wakaf produktif,” kata Prof. Waryono.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, termasuk BAZNAS dan pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang telah memfasilitasi dan mendukung penuh pelaksanaan program pemberdayaan zakat dan wakaf ini di Sulawesi Selatan. “Semoga sinergi ini terus berlanjut demi terwujudnya umat yang berdaya dan sejahtera,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sulawesi Selatan, yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Ishaq Iskandar menyampaikan apresiasi atas kontribusi BAZNAS dalam memperkuat ekonomi masyarakat melalui program berbasis peternakan.
Menurutnya, sektor peternakan merupakan salah satu potensi unggulan di Sulawesi Selatan yang jika dikelola dengan baik dan berkelanjutan dapat menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat pedesaan. “Program Balai Ternak BAZNAS ini adalah bukti nyata bahwa dana zakat, infak, dan sedekah dapat dimanfaatkan secara produktif untuk memberdayakan ekonomi umat, khususnya bagi para peternak mustahik,” ujarnya.
Ia berharap melalui bimbingan dan pendampingan berkelanjutan dari BAZNAS, para peternak binaan dapat mengelola usaha ternak secara mandiri hingga akhirnya meningkat statusnya dari mustahik menjadi muzaki.
“Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus bersinergi dengan BAZNAS dalam mendukung pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ishaq.
BERITA05/11/2025 | Humas Baznas Barru
Wakil Bupati Barru Hadiri Launching Balai Ternak BAZNAS, Titip Pesan Ini.
BAZNAS Barru -- Pemerintah Kabupaten Barru bersama Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS Kabupaten Barru resmi meluncurkan Balai Ternak dan Kampung Zakat BAZNAS, serta program Zakat Community Development (ZCD), yang berlangsung di Baruga Pettu Adae, Mall Pelayanan Publik (MPP) Lantai 6, Kantor Bupati Barru, pada Rabu 05/10/2025.
Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergi antara BAZNAS RI, Kementerian Agama RI, BAZNAS Provinsi Sulsel dan BAZNAS Kabupaten Barru dalam memperkuat pengelolaan zakat di daerah. Ia menyebut Barru kini menjadi salah satu kabupaten dengan pengelolaan zakat paling progresif di Sulawesi Selatan, dengan penghimpunan mencapai Rp22 miliar per tahun.
Menurutnya, keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja kolaboratif antara pemerintah, BAZNAS, dan masyarakat. Ia menegaskan pentingnya integritas dalam pengelolaan zakat agar dana umat tersalurkan tepat sasaran.
“Saya selalu ingatkan, jangan sampai uang zakat menjadi uang haram. Kalau itu untuk membantu rakyat, jangan disentuh oleh pejabat,” tegasnya.
Ketua BAZNAS Kabupaten Barru, Drs. H. La Minu Kalibu, M.Si., dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa peluncuran Kampung Zakat dan Balai Ternak BAZNAS ini merupakan langkah strategis untuk mendorong kemandirian ekonomi umat.
Program tersebut akan membantu rumah tangga mustahik melalui bantuan ekonomi produktif berbasis peternakan dan pertanian terpadu, dengan harapan penerima manfaat dapat bertransformasi menjadi Muzakki kedepannya.
La Minu menambahkan, sejak 2022 hingga 2024, BAZNAS Barru berhasil menghimpun dana zakat, infak dan sedekah serta dana sosial keagamaan lainnya sebesar Rp22 miliar dengan penyaluran yang transparan dan diaudit secara rutin oleh pihak berwenang. BAZNAS Barru juga konsisten meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) serta audit syariah dari Kementerian Agama RI.
Kegiatan ini turut diapresiasi oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI, Prof. Dr. KH. Waryono, S.Ag., M.Ag. yang menilai Barru sebagai salah satu daerah inspiratif dalam implementasi program pemberdayaan umat berbasis zakat. Turut hadir di kegiatan ini pimpinan BAZNAS se Sulawesi Selatan, kepala kantor kemenag se Sulawesi Selatan, para pendamping dan anggota Balai Ternak BAZNAS Selayar dan BAZNAS Enrekang, unsur Forkopimda Kabupaten Barru, para Camat se kabupaten Barru, kepala KUA se kabupaten Barru serta tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya.
Editor:Ai
BERITA05/11/2025 | Humas Baznas Barru
Booth UMKM BAZNAS Barru Di Acara launching balai ternak di serbu pengunjung
BAZNAS Barru -- Peluncuran Balai Ternak yang berlangsung di Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) lantai 6 Kabupaten Barru pada Rabu, 5 November 2025, turut diramaikan dengan kehadiran booth UMKM binaan BAZNAS Barru. Area kegiatan tampak ramai dengan para pengunjung yang antusias mencicipi dan membeli beragam produk lokal unggulan.
Berbagai produk hasil binaan LPEM BAZNAS Barru ditampilkan dalam kegiatan tersebut, antara lain Dimsum Pak Cik Gendut, Pisang Ijo Novi Cake, Bolu Gulung Mutiara Cake, Aneka Kerupuk seperti Kerupuk Singkong, Kerupuk Bantal, dan Kue Doi-Doi, serta Kedai Kopichio by ZCoffee. Seluruh produk UMKM binaan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi tamu undangan yang hadir.
Antusiasme pengunjung cukup tinggi, terutama dari para tamu undangan, serta perwakilan BAZNAS kabupaten dan kota se-Sulawesi Selatan yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Keberadaan booth UMKM binaan LPEM BAZNAS Barru menjadi salah satu pusat perhatian dan menambah semarak pelaksanaan launching Balai Ternak dan Kampung Zakat.
Seluruh produk UMKM yang ditampilkan merupakan hasil dari program pengembangan usaha BAZNAS Barru yang telah tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Barru. Kegiatan launching Balai Ternak berakhir pada pukul 14.00 WITA, ditutup dengan sesi kunjungan ke booth UMKM binaan sebagai penutup rangkaian acara.
Editor: AI
BERITA05/11/2025 | Humas Baznas Barru
PMA Nomor 16 Tahun 2025 Terbit, Atur tentang Zakat Produktif
Jakarta, Bimas Islam — Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pendayagunaan Zakat untuk Usaha Produktif. Regulasi ini menjadi langkah pemerintah mendorong pengelolaan zakat tidak hanya bersifat konsumtif, tetapi juga produktif untuk penanggulangan kemiskinan.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, mengatakan, PMA 16/2025 merupakan terobosan dalam implementasi fikih zakat di Indonesia. “Zakat adalah rukun Islam yang berfungsi untuk pemerataan ekonomi, mengembangkan harta, sekaligus menyucikan harta. Dengan PMA Nomor 16 Tahun 2025, kita memiliki dasar sistematis untuk pelaksanaan zakat produktif agar dampaknya lebih nyata dan signifikan," ujarnya.
Hal ini disampaikan Abu Rokhmad saat sosialisasi PMA 16/2025 yang digelar secara daring bersama Baznas dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) seluruh Indonesia, Jumat (31/10/2025).
Menurut Abu, selama ini pendayagunaan zakat lebih banyak diarahkan untuk bantuan konsumtif, seperti bantuan kebutuhan pokok dan beasiswa. Padahal, praktik zakat produktif sudah berjalan, namun belum memiliki acuan yang baku. PMA 16/2025 hadir untuk memberikan kerangka hukum yang jelas dan terintegrasi.
Regulasi tersebut mengatur empat tahap pendayagunaan zakat produktif, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan pelaporan. Pada tahap perencanaan, BAZNAS dan LAZ diwajibkan menyusun dokumen strategis yang selaras dengan kebijakan nasional, rencana pembangunan daerah, serta Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Abu Rokhmad mengungkapkan pentingnya penggunaan DTSEN untuk memastikan distribusi zakat tepat sasaran dan menghindari penerima ganda.
“Ke depan, pendayagunaan zakat harus memperhatikan data tunggal agar tidak ada mustahik menerima bantuan ganda, sementara kelompok lain belum tersentuh. Ini penting untuk menjamin keadilan dan efektivitas program,” jelasnya.
Pengawasan program zakat produktif juga wajib dilakukan minimal satu kali dalam setahun. Selain itu, lembaga zakat harus melaporkan pelaksanaan program setiap enam bulan dan pada akhir tahun, mencakup rencana, realisasi, kendala, dan rekomendasi.
Kemenag juga membuka peluang kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga zakat, dan sektor swasta untuk memperkuat program pemberdayaan ekonomi. Abu menyampaikan, PMA ini merupakan bagian dari proyek perubahan yang ia gagas dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I di Lembaga Administrasi Negara (LAN).
“Ini bukan hanya produk regulasi, tetapi komitmen agar zakat menjadi instrumen nyata bagi penguatan ekonomi umat dan pengentasan kemiskinan,” katanya.
Melalui PMA ini, Kemenag berharap seluruh lembaga amil zakat dapat meningkatkan tata kelola dan pelaporan secara akuntabel. Regulasi ini juga mendukung agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam percepatan penurunan angka kemiskinan.
“Kita ingin zakat produktif tidak hanya menjadi jargon, tetapi benar-benar membawa perubahan bagi mereka yang membutuhkan. Dengan perencanaan yang baik dan data akurat, zakat dapat menjadi motor penggerak ekonomi umat,” tutup Abu.
Sumber: kemenag.go.id
Editor:HR
BERITA02/11/2025 | Humas Baznas Barru
Tim BTB Barru Ikuti Kegiatan Rakor Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Hidrometeorologi 2025
BAZNAS Barru -- Tim BAZNAS Tanggap Bencana BTB Kabupaten Barru mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Mengantisipasi Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025 yang digelar oleh BAZNAS RI secara daring melalui Zoom Meeting, pada Rabu (29/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Deputi II BAZNAS RI Imdadun Rahmat, Direktur Pendistribusian Ahmad Fikri, Kepala Divisi Kebencanaan Dian Aditya M.P, serta pimpinan BAZNAS Provinsi, Kabupaten/Kota, Komandan dan PIC BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) dari seluruh Indonesia. Rapat koordinasi ini di fokuskan pada tiga hal besar, yakni Kesiapsiagaan menghadapi risiko bencana, Penguatan Sinergi dan Koordinasi, Memantapkan Sistem dan jaringan relawan dan Komitmen BAZNAS untuk masyarakat.
Rapat koordinasi ini menjadi momentum bagi seluruh BAZNAS se-Indonesia untuk memperkuat sinergi, kesiapan sumber daya manusia, peralatan, dan sistem koordinasi. BAZNAS RI menekankan bahwa kesiapsiagaan tidak hanya dilakukan saat bencana terjadi, tetapi juga mencakup tahap pencegahan, mitigasi, tanggap darurat, hingga pemulihan.
"Semangat kolaborasi yang telah dibangun dalam Risalah Simpang Lima Semarang 2024 terus dijaga dan ditingkatkan sebagai landasan penguatan BAZNAS Tanggap Bencana di seluruh Indonesia", jelas Deputi II BAZNAS RI dalam arahannya.
Saat ini BAZNAS Tanggap Bencana telah terbentuk di 34 provinsi dan 380 kabupaten/kota, didukung oleh 1.740 relawan aktif yang siap bergerak. Agar layanan kebencanaan berjalan efektif dan tepat sasaran, BAZNAS RI mendorong penguatan sistem informasi, peningkatan koordinasi antar wilayah, serta optimalisasi peran relawan di lapangan.
Melalui kegiatan ini, BAZNAS RI berharap seluruh unit kerja BAZNAS daerah semakin solid, profesional, dan terintegrasi dalam menghadapi potensi bencana di wilayah masing-masing. BAZNAS RI menegaskan komitmennya untuk terus berada di garda terdepan dalam penanggulangan bencana, sebagai wujud nyata kebermanfaatan zakat bagi masyarakat.
Dengan memperkuat koordinasi, sistem informasi, dan kapasitas relawan, BAZNAS berupaya menghadirkan layanan yang tanggap, terpercaya, dan bermanfaat, sekaligus memperlihatkan bahwa zakat memiliki peran strategis dalam membantu pemulihan kehidupan masyarakat terdampak bencana.
#BAZNAS
#SiapUntukSelamat
#BAZNASTanggapBencana
#SinergidanKolaborasi
BERITA29/10/2025 | Humas Baznas Barru

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat
